About

Thursday, December 19, 2013

Ikan Pari

Posted by Unknown On 10:10 PM No comments
Ikan pari dapat dibadakan dalam dua golongan, yakni:
  •      Yang ekornya betul-betul termasuk bagian tubuhnya dan
  •      Yang ekornya hanya merupakan bagian tambahan saja atau berupa cambuk.
Termasuk dalam golongan pertama yaitu cucut biola atau panrong dan cucut gergaji. Bentuknya merupakan peralihan antara cucut dan pari. Badannya melebar kesamping seperti pada pari tapi ekornya mirip ekor cucut. Oleh karena itu nama populernya sering disebut cucut meskipun sebenarnya masih tergolonga dalam ikan pari. cucut pedang atau cucut gergaji (Pristis) mempunyai cunggur yang memanjang ke depan dan di kiri kanannya terdapat gigi-gigi hingga bentuknya seperti gergaji. Cucut gergaji Pristis zijsron bisa mencapai panjang 5-6m dan sepertiga bagiannya merupakan gergajinya itu. Meskipun tampaknya menyeramkan, namun ikan cucut gergaji ini makanannya adlah hewan-hewan kecil yang hisup di dasar.  Gergajinya acap kali digunakan untuk pertarungan antara para jantan dalam memperebutkan betina. Bila ikan ini terperangkap masuk dalam jarring akan menimbulkan kerepotan. Ketika anaknya dilahirkan, gergajinya masih terbungkus oleh lapisan lendir hingga melindungi induknya dari kemungkinan terluka. Selain hidup di pantai, cucut gergaji juga terdapat sampai ke sungai.
          Golongan kedua dengan ekor berupa cambuk, mempunyai tubuh yang lebar pipih karena sirip dadanya yang sangat melebar. Lazim disebut ikan pari. salah satu yang sangat umum adalah ikan pari pasir (Trygon sephen). Pada pangkal ekornya terdapat duri berbisa yang dapat membahayakan. Ikan ini mencari makan di dasar laut dan sering membenamkan separuh tubuhnya ke dalam pasir hingga kehadirannya sukar terlihat. Jika terinjak duri bisanya akan masuk kaki dan menimbulakn rasa perih yang amat sangat.
Janis lain yang menarik antara lain pari burung (Aetobatis narinari) dan pari juring (Dicerobatis eregoodoo). Pari burung bentuk umunya saperti segi tiga, pelebaran sirip dadanya ke depan tidak sampai ke ujung kepala. Ekornya panjang seperti pecut. Lebar tubuhnya bisa sampai 2 m. pari burung yang berenang di permukaan air menggerakkan siripnya seperti sedang terbang mengepakkan sayap.
Pari juring (Dicerobatis eregoodoo), sirip dadanya lebar dan ujungnya tirus, ekornya pendek. Pada kepala di depan mata ada sepasang tonjolan berbentuk seperti daun telinga, berguna sebagai alat peraba. Kedua pasang tonjolan ini adalah ujung-ujung depan sirip dada. Pada juring berenangnya sangat cepat, kadang-kadang badannya terangkat beberapa meter dari permukaan air dan jatuh kembali dengan suara “gejebur” yang sangat keras.

0 comments:

Post a Comment

Site search