Taksonomi
mamalia dijelaskan sebagai berikut:
Kingdom
: Animalia
Sub-Kingdom
: Metazoa
Filum
: Chordata
Sub-Filum
: Vertebrata
Kelas
: Mamalia
Ciri-ciri
utama kelompok Mammalia adalah :
a.
Semuanya menghasilkan susu sebagai makanan
anaknya.Susu dihasilkanoleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut
atau dada.Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya.
b.
Berambut
Rambut mammalia tersusun dari protein yang disebut
keratin. Rambut mammalia berfungsi tertentu, yaitu sebagai insulasi yang
memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, segabai indera peraba antara
lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai
penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri
kelamin. Pada paus dan lumba-lumba,
rambut ada pada tahap tertentu perkembangan embrionya.
c.
Memiliki daun telinga dengan tiga tulang telinga
tengah yang dimiliki mammalia terdiri atas tulang martil, tulang landasan, dan
tulang sanggurdi. Ketiga tulang tengah berperan dalam pendengaran, yaitu meneruskan getaran suara
dari membran timpani (gendang telinga)
ke telinga dalam.
Ciri-ciri lain yang
dimiliki sebagian besar mammalia untuk tambahan ciri lain adalah :
a.
Geligi dengan berbagai ukuran dan bentuk
b.
Rahang bawah tersusun dari satu tulang
c.
Bernapas dengan paru-paru
d.
Jantung beruang empat
e.
Diafragma di antara rongga perut dan rongga dada
untuk membantu pernapasan
f.
Otak yang lebih berkembang dibandingkan
vertebrata lain
g.
Menggunakan energi metabolismenya untuk menjaga
suhu tubuh tetap konstan sehingga digolongkan sebagai hewan endoterm dan
homeoterm
h.
Fertilisasi terjadi secara internal atau di
dalam tubuh betina
i.
Melahirkan anaknya sehingga termasuk hewan
vivipar.
Mammalia hidup
diberbagai habitat di darat dan di perairan.Ada jga mammalia yang hidup di
daerah yang cukup ekstrem misalnya di kutub dan digurun.Beberapa jenis ada yang
menyelam untuk mencari makanan di perairan.Kelompok mammalia tertentu ada yang
merupakan hewan arboreal yang hidup di pohon-pohon dalam hutan.
Meskipun
ciri-ciri yang dimilii hampir sama, namun ada juga mammalia terkecil antara
lain untuk spesies dari kelompok kelelawar kecil, yaitu Craseonycteris
thonglongyai yang beratnya hanya tiga gram.Untuk mammalia yang terbesar adalah
paus biru (Balaenoptera musculus) yang panjangnya dapat mencapai 27 meter dan
berat 190 ton.Struktur tubuh mammalia sesuai dengan cara hidupnya, yaitu ada
yang terbang, berenang, meluncur, berlari, melompat, atau menggali.
Sistem organ yang terdapat
dalam tubuh mammalia yaitu:
a.
Sistem Saraf
Sistem saraf pada mamalia, secara general memiliki tingkat perkembangan
yang lebih tinggi dari kelas lain. Serebrum berukuran lebih besar jika
dibandingkan keseluruhan bagian otak. Serebellum juga berukuran lebih besar dan
berlobus lateral 2 buah. Lobus optikus ada 4 buah, setiap bagian lateralnya
dibagi oleh alur transversal menjadi lobus anterior dan posterior. Otak
(Encephalon) terdiri dari beberapa bagian yang hampir sama dengan vertebrata
yang lain, seperti prosencephalon, lobus opticus, cerebellum dan medulla
oblongata.
b.
Sistem Respirasi
Alur-alur hidung mengandung tulang-tulang turbinal yang berkelok-kelok
yang memperluas permukaan olfaktori. Laring beratap sebuah epiglottis yang
mengandung pita-pita suara. Dua paru-paru masing-masing dalam ruang pleura yang
terpisah. Fase aktif dalam pernapasan adalah inspirasi yang diikuti oleh
depresi (perataan) dari diafragma dan elevasi dari tulang-tulang iga (dengan
gerakan melengkung keluar).
c.
Sistem Sirkulasi
Jantung berbilik empat pada mammalia mempunyai dua atria dan dua
ventrikel yang terpisah secara sempurna. Terdapat sirkulasi ganda (sirkuit
sistemik dan pulmoner). Pengiriman oksigen ke seluruh tubuh akan semakin
meningkat karena tidak ada pencampuran darah yang kaya akan oksigen dengan yang
miskin oksigen, jadi lebih sempurna dari reptile. Sebgai hewan endotermik,
mammalia memerlukan lebih banyak oksigen per gram bobot tubuhnya dibandingkan
dengan vertebratalain dengan ukuran tubuh yang sama.
d.
Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan terdiri dari kelenjar pencernaan dan organ pencernaan.
Kelenjar pencernaannya terdiri dari 4 pasang kelenjar ludah: paratiroid,
infaorbital, submaksilari, dan sublingual. Terdapat kantung empedu dengan
saluran empedu dan saluran getah pancreas yang bermuara dalam duodenum. Sekum
(caecum) berdinding tipis, panjangnya kira-kira 50 cm, mempunyai appendiks
vermiformis (umbai cacing) yang bentuknya seperti jari. Sedangkan organ
pencernaannnya terdiri dari mulut, kerongkongan, ventriculus, duodenum, ileum,
rectum, dan anus.
e.
Sistem Ekskresi
Ginjal berbentuk seperti biji kacang, ruang median ginjal yang disebut
pelvis renalis berhubungan dengan kandung kemih melalui ureter. Dari kandung
kemih mengeluarkan uretra yang akan mngeluarkan urin melalui saluran urin.
Mammalia dominan sudah memiliki saluran yang terpisah, tidak seperti hewan
vertebrata lain yang menggunakan kloaka. Mammalia memiliki saluran pembuangan
sisa pencernaan melalui anus, urin melalui uretra, dan saluran reproduksi
melalui vagina dan penis.
f.
Sistem Reproduksi
Hewan mammalia melakukan fertilisasi internal, perkembangan embrio
terjadi di dalam uterus, dengan lama masa kandungan yang bervariasi tergantung
pada jenis hewannya, seperti pada kelinci masa kehamilannya sekitar 30 hari.
Berdasarkan cara reproduksi dan perkembangan fetusnya, beberapa mammalian memiliki
tingkatan-tingkatan dari yang rendah sampai yang tinggi. Pada mammalian rendah,
seperti Ordo Monotremata (platypus) dan Ordo Marsupialia (opossum dan
kangguru), platypus masih bertelur dan mengerami telurnya.
Sedangkan pada kangguru yang telurnya sangat kecil itu berkembang dalam
uterus selama beberapa hari, larva yang kemudian menetas segera keluar dari
uterus dan masuk dalam kantong perut (marsupium) dan menghisap air susu dari
putting-putting induknya. Pada mamalia yang lebih tinggi tingkatannya, zygot
yang berkembang menjadi embrio dan kemudian tumbuh menjadi fetus tinggal dalam
uterus untuk waktu yang lebih lama. Sistem sirkulasi dan nutrisinya dihubungkan
melalui plasenta yang mengangkut nutrisi dari tubuh induknya.
Dalam
klasifikasi berdasarkan ukurannya, mamalia dibagi menjadi dua, yakni mamalia
besar dan mamalia kecil. International Biological Program mendefinisikan
mamalia besar sebagai jenis-jenis mamalia yang memiliki ukuran berat badan
dewasa > 5Kg,
sedangkan mamalia kecil dengan ukuran berat badan dewasa < 5Kg. Jenis-jenis
mamalia besar, dicontohkan sebagai berikut: rusa, harimau, dan kerbau
air. Mamalia kecil, antara lain tikus, bajing, dan kelelawar.
Dalam
pemanfaatan waktu aktivitas, mamalia dibagi menjadi mamalia diurnal dan mamalia
nokturnal. Mamalia diurnal merupakan jenis-jenis mamalia yang melakukan
aktivitasnya pada pagi dan sore hari, seperti orangutan, rusa, dan beberapa
jenis bajing. Mamalia nokturnal merupakan jenis-jenis mamalia yang melakukan
aktivitasnya mulai menjelang malam hari hingga menjelang pagi hari, seperti
kelelawar, tenggalung malaya, serta musang. Selain itu, terdapat juga
jenis-jenis yang beraktivitas sepanjang hari seperti babi hutan.
Berdasarkan
habitatnya, mamalia dapat dibedakan menjadi dua, yakni mamalia darat dan
mamalia laut. Mamalia darat merupakan mamalia yang sebagian besar aktivitasnya
dilakukan di darat, sedangkan mamalia laut melakukan aktivitasnya sebagian
besar di laut. Contoh dari mamalia darat, yakni monyet-ekor panjang, macan
tutul, tikus, serta kuda. Mamalia laut, antara lain pesut, dugong, dan paus.
Dalam
pemanfaatan strata tegakan hutan, mamalia diklasifikasikan menjadi dua, yakni
mamalia arboreal dan mamalia terestrial. Mamalia arboreal merupakan jenis-jenis
mamalia yang banyak menghabiskan waktu aktivitasnya pada strata yang tinggi,
sedangkan mamalia terestrial merupakan jenis-jenis mamalia yang menghabiskan
waktu aktivitasnya pada lantai hutan atau strata terbawah. Soerianegara dan
Indrawan (2002) membagi strata tegakan dalam ekologi hutan, adalah sebagai
berikut: strata A (> 30m), strata B (20-30m), strata C (4-20m), strata D
(1-4m) dan strata E (0-1m). Jenis-jenis yang merupakan mamalia arboreal, antara
lain monyet, kelelawar, bajing, serta beberapa jenis dari suku Felidae (Payne et al. 2000). Bagi jenis-jenis mamalia terestrial,
antara lain kijang, gajah, dan badak.
Sedangkan dalam
ilmu taksonomi, mammalia dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu
a. Mammalia
bertelur (prototheria),
Kelompok Prototheria bertelur
sehingga tergolong ovipar. Embrio berkembang di dalam telur dengan menggunakan
kuning telur sebagai sumber makanannya. Setelah menetas hewan ini akan
menghisap susu dari rambut induknya, karena induk ini tidak memiliki puting
susu. Hewan ini digolongkan sebagai ordo Monotremata. Contohnya adalah platipus
(Ornithorhynchus anatinus) dan echidna.
b.
Mammalia berkantung (metatheria)
Kelompok Metatheria melahirkan
anaknya saat embrio masih pada tahap awal sehingga masa kehamilannya singkat. Contohnya
kanguru merah, anaknya yang masih berukuran sebesar lebah madu dilahirkan 33
hari setelah fertilisasi. Anak dalam tahap embrio tersebut dapat merangkak
masuk ke dalam kantung induknya yang disebut marsupium. Di dalam marsupium
embrio menyusu pada puting susu dan mengalami perkembangan selanjutunya.
Hewan ini digolongkan sebagai
ordo Marsupialia atau hewan berkantung, contohnya adalah kanguru (Macropus
sp.), koala (Phascolarctos cinereus), dan opposum (Pucadelphys andinus).
c.
Mammalia berplasenta (eutheria)
Kelompok Eutheria melahirkan anaknya yang telah
menyelesaikan perkembangan embrioniknya di dalam rahim (uterus). Embrio
memperoleh nutrisi dari induknya melalui plasenta sehingga kelompok hewan ini
disebut mammalia berplasenta.
Mammalia berplasenta / Eutheria meliputi
berbagai macam ordo, yaitu:
1) Insectivora
2) Chiroptera
Ordo
Chiroptera adalah kelompok Mammalia yang memiliki selaput kulit
membentang dari kaki depan, badan, dan kaki belakang. Struktur sayap untuk
terbang ini merupakan modifikasi dari kaki depan yang ditunjang oleh empat
jari. contoh kelelawar , sebagian besar hewan ini adalah hewan nokturnal, yaitu
mencari makanan pada malam hari.
Selain sebagai pemakan serangga, beberapa jenis memakan
buah-buahan dan vertebrata kecil seperti katak, tikus, dan burung.Jenis lain
yaitu kelelawar vampir menghisap darah mammalia lain
3) Lagomorpha
Ordo
Lagomorpha mencakup mammalia yang memiliki gigi seri seperti pahat,
misalnya kelinci.Kaki belakang hewan ini lebih panjang daripada kaki
depan.Struktur kaki ini berfungsi untuk melompat.
4) Perissodactyla
Ordo
Perissodactyla mencakup mammalia berkuku pada jari yang berjumlah
ganjil pada kakinya.Jika jari kakinya lebih dari satu jari tengahnya lebih
besar daripada jari lain.Hewan ini merupakan pemakan tumbuhan atau
herbivora.Contoh hewan ini adalah kuda (Equus caballus) yang berkuku satu,
tapir (Tapirus indicus) dan badak sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) yang
berkuku tiga.
5) Artiodactyla
Ordo
Artiodactyla mencakup mammalia berkuku yang jarinya
berjumlah genap pada masing-masing kakinya. Hewan ini juga herbivora.
Contohnya adalah kambing, domba (Ovis aries), babi
(Sus sp.), rusa sambar (Cervus unicolor), dan jerapah (Giraffa camelopardalis),
Sapi
6) Sirenia
Ordo Sirenia adalah
mammalia herbivora akuatik yang memiliki tungkai depan mirip sirip.Kelompok
mammalia ini tidak memiliki kaki belakang.Ekor besar dan pipih horizontal yang
juga berperan seperti dayung untuk berenang.Sirenia merupakan mammalia bertubuh
besar tidak berambut.Rambut kasar hanya terdapat di bibirnya.Contoh sirenia
adalah duyung atau dugong (Dugong dugong).
7) Proboscidea
Ordo
Proboscidea memiliki tubuh besar berotot serta belalai
berotot.Hewan yang termasuk kelompok ini adalah gajah sumatera (Elephas
maximus).Belalai gajah berfungsi seperti anggota badan kelima untuk mengambil
makanan dan minum.Kulitnya longgar dan tebal.Gajah jantan memiliki gigi seri
atas memanjang sebagai gading.
8) Cetacea
Ordo Cetacea hidup
di laut dengan tubuh berbentuk ikan, kaki depan mirip dayung dan tidak ada kaki
belakang.Tubuhnya tidak berambut dan memiliki lapisan tebal lemak sebagai
insulasi.Lumba-lumba hidung botol (Tursiops aduncus), paus biru (Balaenoptera
musculus), dan paus pembunuh (Orcinus orca) adalah mammalia yang termasuk
Cetacea.
9) Carnivora
Ordo Carnivora adalah
kelompok mammalia yang memiliki dan kuku yang tajam dan runcing untuk menangkap
dan memakan mangsanya.Kelompok ini disebut juga pemakan daging.Mammalia yang
termasuk carnivora adalah anjing (Canislupus familiaris), Kucing (Felis
silvestris), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), singa (Panthera leo)
dan anjing laut (Caniformia pinniped).
10) Rodentia
Ordo Rodentia memiliki
gigi seri seperti pahat.Gigi serinya berjumlah sepasang di atas dan sepasang di
bawah.Ggi seri tidak berakar sehingga tumbuh terus-menerus.Contoh rodentia
adalah tupai, berang-berang, tikus,landak, dan mencit.
11) Primata
Ordo Primata memiliki ibu
jari yang dapat disentuhkan ke jari lain, mata menghadap ke depan, korteks
serebal berkembang baik.Kelompok primata adalah beruk (Macaca sp.), orang utan
(pongo pygmaeus), dan lutung jawa (Trachypithecus auratus).Manuasi (homo
sapiens) digolongkan dalam primata.
0 comments:
Post a Comment