About

Thursday, December 19, 2013

Reptilia (Melata)

Posted by Unknown On 9:36 PM 1 comment
Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan.
Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah :
a.     anggota tubuh berjari lima
b.     bernapas dengan paru-paru
c.     jantung beruang tiga atau empat
d.     menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoterm
e.     fertilisasi secara internal
f.      menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur amniotik bercangkang.
Kelas Reptilia dapat diklasifikasikan menjadi tiga ordo besar yaitu:
a.    Ordo Chelonia
Chelonia adalah reptilia yang memiliki cangkang,tubuh pendek dan lebar dilindungi karapas dan plaston, tidak bergigi dan lidah tidak dapat menjulur. Berikut ciri-ciri dari ordo chelonia adalah:
1)    Cangkang bagian atas disebut karapaks, sedangkan bagian bawahnya disebut plastron.
2)    Cangkang merupakan bagian dari tulang belakang dan modifikasi tulang rusuk yang berfungsi sebagai pelindung dari pemangsanya.
3)    Chelonia yang hidup di laut adalah penyu hijau (Chelonia mydas) dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea) yang memiliki kaki berbentuk dayung untuk berenang.
4)    Cangkang chelonia lebih tipis dibandingkan Chelonia darat.
5)    Contoh chelonia darat adalah kura-kura paua (Chelodina novaeguineae).Chelonia termasuk hewan berumur panjang hingga mencapai 200 tahun.
b.    Squamata (reptil bersisik )
Squamata adalah reptilia yang umumnya memiliki kulit bersisik. Ordo squamata digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:
1)   Lacertilia (saura)
Reptil yang termasuk golongan ini adalah kadal dan ular. Kadal memiliki sisik yang licin dan berbentuk membulat.tubuhnya kebanyakan berkaki empat, bertubuh kecil, dan memiliki ekor.
Contoh hewan kadal bertubuh kecil misalnya, kadal kebun (Mabuya multifasciata), cecak dinding (Cosymbotus paltyurus) dan bunglon kebun (Bronchocela jubata), hingga kadal yang bertubuh besar seperti biawak komodo (Varanus komodoensis).
2)   Ophidia (serpentes)
Ordo ophidia merupakan sub dari ordo squamata, ordo ophidia umumnya tidak berkaki, lidah bercabang dua, dan dapat dijulurkan dengan keadaan mulut tertutup, gigi melengkung ke dalam sebagai alat pencengkeraman mangsa.
Kelenjar parotis ada yang menghasilkan racun dan keluar lewat lubang taring. Mulut dapat dibuka lebar-lebar untuk menelan mangsa secara utuh karena terdapat tulang kuadrat bebas dari tulang kepala dan mandibula, tulang langit-langit bergerak bebas dan adanya pertautan ujung dua mandibula (rahang bawah) oleh ligamentum yang elastis.
Penciuman tajam karena mempunyai organ Jacobso yang peka terhadap rangsangan kimia dirongga hidungnya. Hanya memiliki satu paru-paru, yaitu paru-paru kiri.
Contoh:
Ular tidak berbisa antara lain:
a)    Ular air
b)   Ular raja
c)    Ular sanca/ular sawah
Ular berbisa antara lain:
a)    Kobra
b)   Ular pohon
c)    Ular belang
d)   Ular laut

Ciri-ciri dari ular antara lain:
a)     Ular tidak memiliki kaki dan bertubuh panjang serta memiliki sisik.
b)     Tulang rahang ular bersambungan secara longgar sehingga memungkinkan menelan mangsa yang lebih daripada tubuhnya.
c)     Gigi di mulut ular memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan untuk memegang mangsanya agar tidak mudah lepas.
d)     Ular berbisa memiliki sepasang gigi berlubang dan tajam untuk menyuntikkan bisa ke mangsanya.
e)     Lidahnya dapat dijulurkan untuk mengipas bau ke arah organ penciumannya.
f)      Ular memiliki kepekaan terhadap getaran yang berperan untuk mencari mangsanya.
g)     Ular tertentu memiliki kepekaan terhadap suhu mangsanya.
h)     Sebagian jenis ulat bersifat ovovivipar, yaitu telur menetas di dalam tubuh induk.
c.    Crocodilia
Adapun ciri-cirinya yaitu:
1)   Berkulit tebal dan lidah pipih tidak dapat dijulurkan. Dipangkal lidah terdapat lipatan transversal sebagai penutup faring sewaktu membuka mulut diair. Tidak mempunyai kandung kemih.
2)   Crocodilia memiliki sisik tebal dari keratin dan diperkuat dengan lempengan tulang ysng disebut skuta sebgai pelindung.Sisik rontok satu persatu tidak seperti ular.
3)   Buaya memiliki ekor tebal berotot.
4)   Kaki depannya berjari lima, sedangkan kaki belakang berjari empat sebagian berselaput untuk berenang.
5)   Lubang hidung terletak di ujung moncongnya yang memungkinkan untuk bernapas saat di dalam air.jantungnya beruang empat namun memiliki pori di antara bilik kiri dan kanan.
6)   Contoh spesies buaya adalah buaya muara ( Crocodylus porosus )

1 comment:

Site search